Berita

PPDB telah usai, itu artinya tahun pelajaran baru akan segera dimulai. Dalam rangka memperkenalkan peserta didik baru terhadap lingkungan sekolah, SMP N 197 Jakarta mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai dari hari Sabtu 13 Juli 2019 untuk sosialisai MPLS. Kemudian dilanjutkan selama tiga hari terhitung sejak hari Senin, 15 Juli 2019 s/d Rabu, 17 Juli 2019. Tahun ini kegiatan MPLS SMP N 197 Jakarta memiliki tema Dengan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Peserta Didik Baru Kita Tingkatkan Intelektualitas, Kemandirian, Kejujuran, Ketaqwaan dan Tanggung Jawab. Dari itu seluruh peserta didik baru di dalam MPLS akan diberikan berbagai macam materi oleh Bapak/Ibu Guru dengan harapan memiliki bekal yang cukup untuk menjalani kegiatan baru di jenjang yang lebih tinggi.

Untuk hari Senin kegiatan pertama yang dilaksanakan yakni Upacara, namun dalam kegiatan upacara bendera pagi itu ada yang sedikit berbeda ketika Ibu Kepala Sekolah menyampaikan amanatnya, beliau sekaligus menyampaikan bahwa ada 4 guru yang terkena redistribusi, ke 4 guru tersebut yakni Ibu Sulistyowati, M.Pd (SMP N 191 Jakarta), Ibu Haerati Labolo, S.Pd (SMP N 191 Jakarta), Ibu Alyartiasnah, M.Pd (SMP N 220 Jakarta), Ibu Sukmi Purwaningtyas, S.Pd (SMP N 61 Jakarta). Sedangkan guru yang diredistribusi ke SMP N 197 Jakarta yakni Bapak Desriton, S.Pd (SMP N 191 Jakarta), Ibu Roslina S,Pd (SMP N 191 Jakarta), Ibu Desi (SMP N 220 Jakarta), Ibu Ida, S.Pd (SMP N 61 Jakarta). Suasana serius pagi itu berubah menjadi haru, sebab guru yang terkena redistribusi merupakan guru-guru yang sudah mengabdi di SMP N 197 selama puluhan tahun, sehingga tidak hanya seluruh guru yang merasa kehilangan namun seluruh siswa pun ikut merasakan hal yang sama, terlebih lagi salah satu guru yang terkena redistribusi yakni Ibu Sukmi merupakan guru sekaligus Pembina pramuka dan OSIS sehingga memiliki kedekatan yang cukup mendalam dengan anak-anak.

Selanjutnya Ibu Kepala Sekolah membuka kegiatan MPLS, selesai kegiatan di lapangan kegiatan berikutya yakni pemberian materi yang diisi oleh Bapak/Ibu Guru, materi yang diberikan yaitu Wawasan Wiyata Mandala oleh Destiana Amaliah, S.Pd, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara oleh Rika Susanti, S.Sos, Cara Belajar Efektif oleh Irma Rani Fauziah, S.Pd, Kepramukaan oleh Kasmun, S.Pd, Pendidikan Karakter oleh Dahlia, S.Pd, Tata Krama oleh Dewi Marlianti, S.Pd, Pengenalan Kurikulum oleh Neneng Sukianti, S.Pd, Pembinaan Mental oleh Muhammad Taufiqurrohman, M.Pd. Setelah selesai pemberian materi, kegiatan berikutnya yakni bergembira bersama kakak OSIS kemudian shalat Zuhur berjamaah dan apel siang.

Berbeda dengan hari Senin, kegiatan MPLS untuk hari Selasa dibuka dengan pembiasaan dan apel pagi kemudian ada informasi dari Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk selanjutnya ada pemberian materi yang diberikan oleh guru yang sama seperti hari pertama. MPLS hari kedua ditutup dengan kegiatan bergembira bersama kakak OSIS kemudian shalat Zuhur berjamaah dan apel siang.

Pada hari ketiga, kegiatan MPLS sudah tidak diisi dengan pemberian materi, kegiatan yang dilaksanakan yakni dimulai dengan pembiasaan dan apel pagi, pembiasaan kali ini jatuh pada hari Rabu, sehingga seluruh peserta didik melakukan kegiatan literasi dengan membaca buku fiksi/non fiksi di luar buku pelajaran. Selesai pembiasaan, seluruh peserta didik baru dikenalkan dengan lingkungan sekolah oleh wali kelas, selanjutnya seluruh peserta didik dikumpulkan di lapangan sekolah untuk menyaksikan penampilan kelas MPLS dan ekskur SMP N 197 Jakarta, sebelum sampai pada acara puncak seluruh peserta didik melaksanakan shalat Zuhur berjamaah terlebih dahulu kemudian kegiatan terakhir yaitu pemilihan raja/ratu MPLS dan sampailah pada penutupan MPLS SMP N 197 Jakarta. Dengan kegiatan ini diharapkan peserta didik baru dapat lebih mengenali lingkungan sekolahnya dan segala peraturan yang ada di sekolah, dengan demikian diharapkan peserta didik baru dapat mamahami dan melaksanakannya dengan baik. (IRF)